Pelanggan : Seseorang yg selalu membeli
barang/jasa
- Individu
- Kelompok
- Perusahaan
- Pihak ketiga
- Individu
- Kelompok
- Perusahaan
- Pihak ketiga
Kebutuhan : Barang/jasa yg digunakan untuk memenuhi kebutuhan atau untuk mencapai tujuan tertentu
Kebutuhan dipengaruhi oleh beberapa hal :
- Budaya- Ekonomi
- Iklim
- Lingkungan
1. PERMINTAAN
PELANGGAN ATAS PROYEK
Secara garis besarnya terdapat tiga
tingkatan harapan pelanggan terhadap kualitas pelayanan, yaitu asumsi,
spesifikasi, dan kesenangan.
a. Asumsi
Harapan pelanggan pada tingkat pertama
berwujud asumsi. Misalnya, “Saya berharap toko buku itu menyediakan buku-buku
pelajaran SMK.”
b. Spesifikasi
Pada tingkat kedua harapan pelanggan
berupa spesifikasi, yaitu kepuasan yang dicerminkan oleh pemenuhan standar
pelayanan. Misalnya, “Saya berharap dilayani dengan baik dan penuh perhatian
oleh pemilik toko buku itu.”
c. Kesenangan
Pada tingkat ketiga, harapan pelanggan
berupa kesenangan. Misalnya, “Saya berharap toko buku itu memberikan
bonus.” (Jenis-jenis Kebutuhan Pelanggan, 2013)
2. PANGSA
PASAR
Pangsa Pasar adalah strategi
pemasaran yang melibatkan membagi target market yang luas ke dalam himpunan
bagian dari konsumen, bisnis, atau negara-negara yang memiliki, atau yang
dianggap memiliki, kebutuhan umum, kepentingan, dan prioritas, dan kemudian
merancang dan menerapkan strategi untuk menargetkan mereka. Strategi segmentasi
pasar biasanya digunakan untuk mengidentifikasi dan selanjutnya menentukan
target pelanggan, dan memberikan data pendukung untuk elemen rencana pemasaran
seperti posisi untuk mencapai tujuan rencana pemasaran tertentu. Bisnis dapat
mengembangkan strategi diferensiasi produk, atau pendekatan dibedakan, yang
melibatkan produk tertentu atau lini produk tergantung pada permintaan spesifik
dan atribut dari target segmen. (Pengertian, Contoh Dan Teori Pangsa
Pasar, 2015)
Faktor faktor yang mempengaruhi pangsa pasar :
Faktor internal :
Faktor eksternal :
Faktor faktor yang mempengaruhi pangsa pasar :
Faktor internal :
Motivasi adalah proses
yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk
mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini diantaranya adalah
intensitas, arah, dan ketekunan.
Persepsi (dari bahasa
Latin perceptio, percipio) adalah tindakan menyusun, mengenali, dan menafsirkan
informasi sensoris guna memeberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan.
Sikap adalah
pernyataan evaluatif terhadap objek, orang atau peristiwa. Hal ini mencerminkan
perasaan seseorang terhadap sesuatu.
Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain.
Gaya Hidup (Bahasa
Inggris: lifestyle) adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa
berubah bergantung zaman atau keinginan seseorang untuk mengubah gaya hidupnya. Istilah gaya hidup pada awalnya
dibuat oleh psikolog Austria, Alfred Adler, pada tahun 1929.
Belajar adalah
perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai
hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Sosial adalah merupakan bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh di dalamnya.
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkunganfisik tersebut.
Kelompok referensi disebut juga sebagai acuan.Kelompok referensi merupakan sekelompok orang yang secara nyata mempengaruhi perilaku seorang secara langsung atau tidak langsung.
3. FAKTOR
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Dalam aspek pemasaran juga perlu
mempelajari tentang faktor persaingan, baik mengenai usaha yang telah ada
maupun usaha yang mungkin didirikan pada masa yang akan datang, terutama yang
menyangkut luas usaha, teknologi yang digunakan, sumber modal, kebijakan yang
digunakan, peranannya dalam menguasai konsumen, serta kelemahan dan keunggulan
para pesaing. (Romadaniat, 2012)
Mungkin dengan adanya informasi tentang
saingan, kita akan memutuskan tidak dapat bersaing atau dengan adanya informasi
saingan, ternyata usaha yang didirikan lebih unggul dibandingkan dengan
perusahaan saingam. Demikian pula mungkin dengan adanya informasi tentang
saingan, usaha yang akan didirikan dapat disempurnakan dari kelemahan-kelemahan
saingan. (Zain, 2015)
Berikut merupakan cara mudah memahami
kebutuhan pelanggan :
2. Membuat hipotesis
3. Segera eksekusi
4. Jangan hanya terpaku data
5. Melakukan pendekatan kepada pelanggan dengan sikap yang empat
6. Menghindari sikap mencari-cari alas an
7. Tidak memberikan interpretasi atau penafsiran yang keliru tentang pelangga
8. Berusaha dengan penuh perhatian untuk mendengarkan permintaan dan kebutuhan pelanggan
9. Mencatat semua kebutuhan pelanggan agar tidak lupa
10. Menanyakan kembali kebutuhan pelanggan jika lupa atau kurang jelas
11. Memberikan penjelasan dengan sejujur-jujurnya tentang kondisi kualitas dan harga barang yang akan dibeli oleh pelanggan (Maddy, 2009)